Proses Pengerjaan Land Clearing

 Proses pengerjaan land clearing
 Pada proses pengerjaan land clearing, hal yang umum dilakukan adalah;

1. Underbrushing
   Underbrushing adalah sebuah kegiatan yang menjurus kepada pembabatan pepohonan yang berdiameter maksimum 30 cm dengan tujuan untuk mempermudah pelaksanaan penumbanggan pepohonan yang lebih besar.
2. Felling/Cutting
   Adalah kegiatan penumbangan pepohonan yang berdiameter lebih dari 30 cm. Dalam spesifikasi pekerjaan yang tersedia, biasanya disebutkan persyaratan-persyaratan tertentu, misalnya pohon harus ditumbangkan berikut tunggul ( bonggolnya ) dengan menupayakan kerusakan top soil sekecil mungkin, kayu-kayu yang produktif harus dipotong 2 atau 4 bagian yang kelak dapat dimanfaatkan bagi keperluan transmigran dan sebagainya.
3. Piling
   kegiatan pengumpulan kayu-kayu yang kemudian dikumpulkan menjadi tumpukan-tumpukan kayu pada jarak tertentu.
4. Burning
   Adalah pembakaran kayu-kayu yang telah ditumbangkan dan cukup kering, dengan tidak melalaikan kayu-kayu yang dapat dimanfaatkan. Dalam spesifikasi pekerjaan umumnya diharuskan abu sisa pembakaran disebar dengan rata untuk menambah kesuburan tanah.

Cara Kerja Land Clearing;
     Cara pengerjaan yang tepat dan benar akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas alat. untuk menentukan cara mana yang paling tepat tergantung banyak faktor seperti volume / spesifikasi proyek, waktu yang tersedia dan lain-lain. berdasarkan pengalaman, untuk proyek dengan volume besar sedangkan waktu yang tersedia relatif singkat, maka Bulldozer merupakan alat yang efisien. sehingga dengan demikian pembahasan mengenai cara kerja selanjutnya lebih di titik berat pada pemggunan Bulldozer.