2 Gempa Terjadi Di Gorontalo

Dua gempa tektonik mengguncang Gorontalo dan sekitarnya dalam kurun waktu dua jam. Hasil analisis BMKG melaporkan gempa pertama terjadi pada pukul 17.46 WIB dengan kekuatan Magnitudo 5,0. Pusat gempa terletak pada koordinat 1,09 LU dan 121,80 BT, tepatnya di darat pada jarak 42 kilometer arah timurlaut Bunobogu, pada kedalaman hiposenter 45 kilometer.

Gempa ini dirasakan warga dalam skala intensitas II SIG BMKG (III-IV MMI) di Tolinggula, Marisa, Embodo, Popalo dan Bionga. Sedangkan intensitas II SIG BMKG (III MMI) dirasakan di kota Gorontalo, Boroko, Pinogu, Bukaan dan Toli-Toli. Skala intensitas II SIG BMKG (III MMI) memiliki gambaran dampak gempa dirasakan orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

"Guncangan dilaporkan dirasakan cukup kuat di wilayah tersebut hingga menyebabkan warga lari berhamburan keluar rumah. Hingga saat ini belum ada laporan megenai kerusakan banguan rumah sebagai dampak gempa bumi," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Gempa kedua, terjadi pada pukul 18.43.13 WIB dengan kekuatan Magnitudo 5,0. Pusat gempa terletak pada koordinat 0,50 LU dan 123,62 BT, tepatnya di darat pada jarak 41 kilometer arah selatan Pimpi, Bolaang Mongondow pada kedalaman hiposenter 228 kilometer. Gempa ini dirasakan waraga pada skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI).

"Kedua gempa bumi yang terjadi sama-sama disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng," Imbuh Daryono.

Hingga saat ini belum ada laporan gempa susulan dan korban jiwa. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu karena gempa ini tidak menimbulkan kerusakan dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa pertama terjadi pada sistem subduksi Sulawesi Utara yang menunjam ke selatan pada North Sulawesi Trench, tepatnya di bidang kontak antara Lempeng Sulawesi Utara dan lengan utara Sulawesi yang tersusun oleh batuan CAK Volcanism Sulawesi Utara di kedalaman 45 kilometer. Sedangkan gempa kedua dibangkitkan oleh sistem subduksi Lempeng Maluku Utara yang menunjam pada East Sangihe Trench ke arah baratlaut di kedalaman 228 kilometer.

Gorontalo merupakan salah satu daerah rawan gempa. Salah satu catatan gempa terkuat dan merusak di Gorontalo dan sekitarnya adalah gempa Gorontalo berkekuatan Magnitudo 7,3 yang terjadi pada 16 November 2008 yang menyebabkan 4 orang meninggal dan 59 orang lainnya mengalami luka-luka. Gempa ini dilaporkan merusak ratusan rumah di Gorontalo dan sekitarnya.






                                                                                                                Sumber : metrotvnews.com

Tag : Jual Alat Berat
        JualAlatBerat
        JualBeko
        Jual Beko