Jika Belum Siap, Terminal 3 Soetta Jangan Dipaksakan Beroperasi Saat Lebaran

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diharapkan dapat mulai melayani arus mudik 2016. Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mengeluarkan izin operasi karena belum memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan. 

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V Novita Wijayanti meminta agar pengoperasian terminal yang sempat diberi nama Ultimate itu tidak dipaksakan. Sebab, faktor keselamatan dan keamanan penumpang sangat penting.

"Kalau memang betul-betul belum memenuhi standar keselamatan, ya jangan dipaksakan karena bisa berisiko," kata Novita, saat dihubungi Metrotvnews.com di Jakarta.

Tingginya antusiasme pemudik menggunakan moda transportasi udara menjadi salah satu alasan agar Terminal Bandara 3 segera dioperasikan. Pada 2015, tercatat sekitar 3,7 juta pemudik menggunakan pesawat. Sebanyak 1,7 juta orang terbang atau datang dari Bandara Soekarno-Hatta.
 
Keberadaan Terminal 3 diharapkan dapat menjadi solusi pelayanan di bandara terbesar di Indonesia tersebut. Ditambah dengan penggunaan teknologi canggih, semakin memberikan harapan akan peningkatan pelayanan dan kemanan.
 
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Novita meminta agar seluruh pihak terkait segera menyelesaikan kekurangan yang ada agar tak ada lagi permasalahan yang dapat menghambat perizinan Kemenhub. 

"Harus betul-betul serius untuk segera diselesaikan segala sesuatunya dan dari semua aspek," ucap Novita.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mensyaratkan kelengkapan fasilitas dasar di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (BSH) berfungsi maksimal sebelum resmi dioperasikan pada 20 Juni 2016.   

"Persyaratan dan fasilitas dasar harus selesai. Misalnya, kalau pemasangan lantai selebar ini belum selesai, ya tidak bisa dipakai. Tapi mungkin kalau tanggal 16 bisa, artinya bisa beroperasi," kata Menteri Jonan, di Terminal 3 Ultimate BSH, Selasa, 14 Juni 2016.

Jonan yang telah meninjau apron Terminal 3 Ultimate, mengganggap fasilitas dasar pada terminal tersebut belum sepenuhnya optimal.

Sejumlah pekerjaan konstruksi masih nampak di lantai dasar Terminal 3 Ultimate, seperti pemasangan keramik pada lantai dasar, pemasangan internit, serta pengaktifan lift dan eskalator.

"Kalau ini sampai tidak beroperasi, nanti direksinya dipecat. Kalau enggak siap, ya enggak siap saja, tapi kita mendorong supaya siap. Misalnya, eskalator atau lift itu harusnya sudah  bisa dipakai," ucap Jonan.

Jonan belum dapat memastikan rencana pengoperasian terminal tersebut, apakah akan sesuai jadwal yang ditentukan AP (Angkasa Pura) II atau mundur dari rencana semula.




                                                                                                                          Sumber : metrotvnews.com

Tag : Jual Alat Berat
       JualAlatBerat
      JualBeko
     Jual Beko