Alat Berat Berdatangan Kerjakan New Semanggi

Pekerjaan proyek pengembangan Simpang Susun Semanggi atau New Semanggi di Jakarta dimulai. Ada beberapa alat berat yang terlihat mulai bergerak di lokasi.



"Untuk hari pertama ini kita mau beresin semua dulu, nyiapin perlengkapan-perlengakapan, beresin tenda dulu, jadi nanti untuk aktivitas dan manuver-manuver alat lebih gampang," ujar Safety Officer nya.

Ia menyebutkan untuk hari pertama hanya akan mengatur besi-besi dan beton serta mengecek tanah dan aspal yang akan dibor dalam waktu dekat.

Menurutnya sementara ini hanya akan dipakai tiga alat berat selama proyek di Taman Semanggi yang berada tepat di depan Jalur Cepat Sudirman menuju Kuningan - Pancoran.

"Tapi tidak menutup kemungkinan karena area kita banyak mencakup yang di sana juga (daerah Polda Metro Jaya) pasti akan nambah alat beratnya," tambah nya.

Sekitar 30-40 pekerja terlihat di lokasi. Mereka khusus untuk pengerjaan besi. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan pembangunan proyek.

"Kita jam kerja itu delapan jam setiap hari dan full tapi untuk malam hari memang masih off karena kan masih banyak yang disiapin, tapi pasti nanti akan berubah dan malam hari tetap jalan," tutur safety Officer.

Proyek pembangunan flyover Bundaran Semanggi ini memiliki panjang 796 m (ramp 1), dan 826 m (ramp-2), lebar jalan 8 meter 2 lajur, proyek ini nilainya mencapai Rp 345,067 miliar. Pembangunan sendiri rencananya akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada 17 Agustus 2017.