Alat Berat Bersihkan Puing-Puing Kampung Luar Batang

Sehari setelah ditertibkan, sejumlah alat berat tampak bekerja di kawasan Pasar Ikan dan Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara. Ada yang mengeruk lumpur Kali Krukut dan ada pula yang membersihkan sisa-sisa puing bangunan.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB terdapat 3 alat berat untuk normalisasi sungai dan 8 alat berat disiagakan untuk membersihkan sisa puing bangunan. Kemudian ada 2 truk dari Dinas Tata Air DKI dan 6 truk Dinas Kebersihan DKI yang wara-wiri di kawasan Pasar Ikan.



Hari ini kita pengamanan wilayah dan alat-alat berat supaya warga dan pemulung tidak mendekat. Kalau misalnya warga dan pemulung mau ambil puing bisa sore atau pagi setelah dan sebelum alat bekerja," ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Rudi Setiawan saat meninjau lokasi.

Guna mengamankan jalannya bersih-bersih, aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemda juga sudah bersiaga. "Saat ini sudah kondusif, semoga jangan ada provokator lagi," imbuhnya.

Informasi terkini dari Sekcam Penjaringan M Andri mengungkapkan, total sudah ada 321 KK yang telah direlokasi ke rusun. Sebanyak 199 KK ditempatkan di Rusun Rawabebek dan 106 KK di Rusun Marunda. Sementara itu sebanyak 75 KK memilih untuk pulang kampung.

"Kalau di Rawabebek, warga bisa punya 2 unit rusun karena ukurannya kamar mereka lebih kecil daripada di Marunda. Jadi yang punya 5 anggota keluarga bisa punya 2 unit rusun. Caranya tinggal menunjukkan KK kalau anggotanya lebih dari 5 orang," terang Andri.

"Kalau di Rawabebek, warga bisa punya 2 unit rusun karena ukurannya kamar mereka lebih kecil daripada di Marunda. Jadi yang punya 5 anggota keluarga bisa punya 2 unit rusun. Caranya tinggal menunjukkan KK kalau anggotanya lebih dari 5 orang," terang Andri.