BKPM Identifikasi Minat Investasi Produsen Alat Berat

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengidentifikasi adanya minat investasi baru dari investor Jepang sebesar USD 5 juta untuk tahap awal. Masuknya minat investasi Jepang di bidang peralatan berat menambah variasi sektor usaha dari negara Matahari Terbit.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan bahwa perusahaan tersebut serius menanamkan modalnya di Indonesia, karena saat ini sudah memiliki mitra lokal dan lokasi untuk mendirikan usahanya. Adapun perusahaan itu memilih Jabodetabek sebagai lokasi usahanya.



"Dari hasil kajian perusahaan, mereka memutuskan untuk serius berinvestasi di Indonesia. Perusahaan saat ini sudah memiliki local partner dan lokasi untuk merealisasikan minat investasi. Menurut rencana, nantinya perusahaan juga akan mengakuisisi existing company menjadi PMA," jelas Franky, dalam keterangan resminya, di Jakarta.

Franky menambahkan, para investor tersebut melihat Indonesia telah memiliki jaringan dengan beberapa perusahaan di Singapura dan melihat Indonesia memiliki prospek pasar yang bagus, sehingga baik  untuk mengembangkan jaringan bisnis.

"Perusahaan melihat pembangunan yang berkembang pesat di Indonesia mampu memberikan potensi pasar yang luas bagi perusahaan, didukung juga dengan tenaga kerja Indonesia yang bisa diandalkan," lanjutnya.

Sementara itu, Pejabat Promosi Investasi kantor perwakilan BKPM (IIPC) Tokyo Saribua Siahaan menyatakan bahwa sebagai salah satu negara sumber investasi utama, pihaknya akan mendorong agar rencana investasi yang sudah diajukan ke BKPM dapat terealisasikan.

"Kami siap memfasilitasi setiap minat investor Jepang yang ingin berinvestasi di Indonesia, sehingga tidak hanya minat investasi, tapi juga menambah nilai realisasi," pungkasnya.


                                                                                                                                                 Sumber: metrotvnews.com