Kirim Alat Berat Bantu Tangani Longsor Di Jalur Rel Cilebut, Bogor

Tiga alat berat jenis eskavator dikerahkan untuk menimbun dan meratakan tanah longsor di jalur rel Cilebut, Bogor. Selain itu, PT KAI juga mengerahkan satu alat berat yang bisa berjalan di atas rel kereta. Alat berat ini digunakan agar mobilitas pekerjaan dapat berjalan cepat dan efektif.

Pada hari kedua penanganan tanah dan rel amblas di Desa Cilebut Timur, sudah terlihat tanda-tanda kemajuan yang berarti. Alat berat sudah dapat masuk ke lokasi dengan cara membuat jalan dari tumpukan tanah urugan sebagai akses masuk. Bronjong, bebatuan kali yang berguna untuk mencegah erosi, diletakkan pada lapisan bawah tanah. Sementara besi baja ditanam di sisi longsoran tanah untuk memperkuat fondasinya.

Tim gabungan dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, prajurit TNI, Dinas Perhubungan, relawan, dan kontraktor bersinergi dengan PT KAI sejak hari pertama. Tim fokus untuk membuat talud, tanah penyangga untuk memfungsikan kembali rel kereta satu arah yang akan segera digunakan.

"Setelah ini (talud) beres, baru kami fokus pada perbaikan listrik aliran atas," ujar Sugeng Priono, Kepala Humas PT KAI di lokasi amblasnya rel, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.

Memang masih banyak pembenahan yang harus dilakukan oleh PT KAI. Selain talud dan listrik aliran atas, masih ada delapan tiang penyangga sinyal yang roboh. Rel yang amblas juga harus dikembalikan pada tempatnya. Namun, sebelum itu, tanah penyangga untuk rel amblas harus sudah siap terlebih dahulu.

Ignasius Jonan, Dirut PT KAI yang sempat datang ke lokasi mengatakan, setidaknya butuh 21 hari sampai kedua rel dapat kembali normal.



                                                                                             Sumber : kompas.com


Tag : Sewa Alat Berat

        SewaAlatBerat

       Sewa Beko

       SewaBeko