Perbaikan Jalan di Jalur Pantura Timur Belum 100% Selesai

Proses perbaikan jalan di Jalur Pantura Timur, tepatnya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kilometer 46,850 hingga 47,450 dengan pembetonan hingga kini mencapai 65 persen dari target 600 meter.

"Saat ini, untuk ruas jalan sebelah kanan untuk jalur kendaraan dari arah Surabaya ke Semarang sudah dibeton sepanjang 600 meter, sehingga pengerjaannya mulai difokuskan untuk sisi kiri," kata Suwito, Kepala Kantor Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Trengguli-Kudus-Pati-Batas Kota Rembang, di Kudus.

Khusus untuk sisi kiri, kata dia, baru dikerjakan 320 meter, sehingga masih kurang 280 meter serta ada pekerjaan lain yang juga belum selesai. Adapun lebar jalan untuk sisi kanan maupun kiri, kata dia, sekitar 7,5 meter.

Meskipun saat Lebaran belum bisa selesai 100 persen, katanya, jalur tersebut bisa dilalui pemudik, karena nantinya akan dibuatkan transisi, agar pengendara yang melintasi jalur tersebut tetap nyaman, meskipun ada perbedaan ketinggian karena ada jalan yang belum dibeton.

Pada H-10 Lebaran, kata dia, sejumlah material maupun alat berat yang ada akan ditempatkan di tempat tersendiri agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Jalan Pantura yang berdekatan dengan Terminal Induk Jati Kudus tersebut, memang sering mengalami kerusakan, karena menjadi akses utama kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya atau sebaliknya.

Dengan adanya perbaikan kualitas struktur jalan dengan pembetonan dengan ketebalan 31 sentimeter tersebut, diharapkan kerusakan serupa tidak mudah terjadi.

Anggaran yang disediakan untuk proyek tersebut, kata dia, mencapai Rp6,7 miliar yang bersumber dari APBN.

Terkait dengan perbaikan Jembatan Ngayo di Kabupaten Pati, yakni di kilometer 87,400, kata dia, tidak bisa selesai 100 persen sebelum Lebaran, karena saat ini baru dikerjakan untuk sisi kiri, sedangkan sisi kanan belum.

Awalnya, kata dia, lebar jembatan tersebut hanya 10 meter, kemudian dilebarkan menjadi 20 meter dengan panjang 20 meter.

Untuk saat ini, kata dia, kendaraan yang melintas menggunakan jembatan lama (existing) dengan lebar 10 meter.

Akan tetapi, lanjut dia, karena adanya pengerjaan di sisi sebelah kanan, maka lebar jembatan berkurang menjadi 8,5 meter.

"Jika kondisi darurat, jembatan yang sudah dikerjakan bisa dilalui kendaraan berukuran kecil, dengan catatan usia beton sudah memenuhi syarat," ujarnya.





                                                                                                                                     Sumber : beritasatu.com


Jual Sewa Alat Berat Tangerang
Jual Alat Berat Tangerang
Sewa Beko Tangerang
Sewa Alat Berat Tangerang
Tangerang