Presiden Jokowi Percepatan Proyek Tol Solo-Kertosono

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup harinya dengan meresmikan dimulainya dan percepatan proyek Tol Solo-Kertosono sepanjang 176,7 Km yang merupakan penghubung Jawa Tengah-Jawa Timur.

Berkemeja putih lengan panjang, Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya pemancangan tiang pertama (groundbreaking) tol bagian dari Trans Jawa ini. Jokowi didampingi Menteri PU dan PR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jatim Soekarwo.

"Alhamdulillah sore hari ini, percepatan pembangunan Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono sudah bisa kita mulai kembali. Dengan mengucap Bismillah saya resmikan," ucap Jokowi.




Usai Jokowi menekan sirine, di belakang panggung acara terlihat layar bagian belakang terbuka. Di belakang panggung alat berat yang sudah disiapkan langsung beroperasi secara seremonial menggaruk tanah yang lokasinya di area persawahan.

Pembebasan lahan untuk jalan Tol Solo-Ngawi sudah mencapai 91,57%, perkembangan fisik belum menunjukkan perkembangan yang signifikan meski telah dibantu pengerjaannya oleh pemerintah. Dari 90,1 Km, pemerintah membantu pengerjaan sekitar 40 km. Bagian pemerintah telah berjalan sekitar 48% sementara bagian investor swasta baru berjalan 5,29%.

Sementara itu, untuk ruas satunya yakni Ngawi-Kertosono sepanjang 86,6 km pembebasan lahannya baru berjalan 60,39% dan tak menunjukkan perkebangan lagi hingga saat ini. Pengerjaan fisik konstruksi jalan pun belum bisa dilakukan karena lahan yang tersedia belum mencapai 75%.

"Di sini Solo-Kertosono juga sudah diimpikan bahkan sejak 3 tahun lalu. Saya bilang siapapun yang bangun boleh swasta, boleh BUMN boleh pemerintah," katanya.




                                                                                                                                                                           Sumber : Detik.com